Mengenal Piccolo Coffee, Bedanya dengan Latte, Cortado, dan Macchiato yang Wajib Diketahui

Senin, 5 Mei 2025 oleh journal

Mengenal Piccolo Coffee, Bedanya dengan Latte, Cortado, dan Macchiato yang Wajib Diketahui

Mengenal Piccolo Coffee: Si Kecil yang Penuh Kejutan

Pernah mendengar piccolo coffee? Segelas kopi mungil ini menawarkan keseimbangan rasa antara espresso yang kuat dan susu yang lembut. Seringkali disamakan dengan cortado atau macchiato, piccolo sebenarnya punya karakter unik yang membedakannya. Bayangkan tegukan kopi hangat dengan aroma menggoda dan rasa susu yang pas, tidak berlebihan. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati kekuatan espresso dengan sentuhan ringan.

Belakangan, piccolo semakin populer di kalangan pecinta kopi. Apa sih sebenarnya piccolo dan apa yang membuatnya istimewa?

Mengenal Lebih Dekat Piccolo Coffee

Piccolo sering disalahartikan sebagai latte versi mini. Memang, namanya sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "kecil". Namun, meskipun namanya bernuansa Italia, piccolo justru lahir di Australia. Minuman ini merupakan perpaduan espresso dengan susu steamed dan sedikit foam, menciptakan harmoni rasa yang memikat.

Sejarah piccolo berakar dari budaya kopi Australia yang dibawa oleh imigran Yunani dan Italia pasca Perang Dunia II. Uniknya, piccolo dirancang untuk tetap menonjolkan rasa espresso, dengan tambahan susu secukupnya agar tetap nikmat di lidah. Rasio espresso dan susu steamed pada piccolo adalah 1:2, disajikan dalam gelas kecil berukuran 85-110 ml.

Rahasia lain di balik kenikmatan piccolo terletak pada penggunaan ristretto espresso. Ristretto diekstrak lebih cepat, sekitar 12-14 detik, dibandingkan espresso standar (25-30 detik). Hasilnya? Rasa kopi yang lebih pekat, manis, dan kaya, dengan creamy yang pas dan aftertaste yang lebih lama.

Pilihan biji kopi juga berperan penting. Biji kopi dengan cita rasa buah (fruity) sangat direkomendasikan. Untuk biji kopi kecil, sangrai ringan lebih disarankan, sedangkan biji yang lebih besar bisa disangrai hingga tingkat gelap. Kamu bisa menikmati piccolo tanpa gula atau menambahkan pemanis alami seperti madu atau gula palem.

Piccolo vs. Latte, Cortado, dan Macchiato

Masih bingung membedakan piccolo dengan latte, cortado, dan macchiato? Berikut penjelasannya:

1. Piccolo vs. Latte

Sekilas, piccolo mirip latte dengan lapisan espresso, susu steamed, dan foam. Perbedaan utamanya terletak pada takaran espresso. Piccolo menggunakan satu shot ristretto (25-35 ml), sedangkan latte umumnya menggunakan dua shot espresso standar (60 ml). Ristretto pada piccolo menghasilkan rasa yang lebih kuat, pekat, dan manis dibandingkan latte biasa.

2. Piccolo vs. Cortado

Cortado memiliki rasio kopi dan susu 1:1 (biasanya 60 ml espresso dan 60 ml susu steamed). Piccolo disajikan dalam porsi lebih kecil dan tidak sekental cortado. Jika ingin menikmati karakter kopi yang kuat dengan sentuhan susu dalam porsi kecil, piccolo adalah pilihan yang tepat.

3. Piccolo vs. Macchiato

Baik macchiato maupun piccolo disajikan dengan satu shot espresso. Perbedaannya terletak pada susunya. Macchiato menggunakan susu steamed dengan lebih banyak udara, sehingga teksturnya lebih kering dan berbusa. Piccolo memiliki lebih banyak susu dibandingkan macchiato, sementara macchiato menawarkan rasa espresso yang lebih dominan.

Ingin menikmati piccolo coffee dengan optimal? Berikut beberapa tipsnya:

1. Pilih biji kopi yang tepat - Biji kopi dengan cita rasa fruity akan menghasilkan piccolo yang lebih lezat. Cobalah biji kopi Ethiopia Yirgacheffe untuk rasa floral dan citrus yang menyegarkan.

2. Perhatikan tingkat sangrai - Untuk biji kopi kecil, sangrai ringan lebih disarankan. Sedangkan untuk biji yang lebih besar, bisa disangrai hingga tingkat gelap. Eksperimen untuk menemukan tingkat sangrai favoritmu.

3. Gunakan gelas yang tepat - Sajikan piccolo dalam gelas kecil berukuran 85-110 ml agar rasa dan aromanya lebih terkonsentrasi.

4. Nikmati selagi hangat - Piccolo paling nikmat dinikmati selagi hangat untuk merasakan keseimbangan rasa espresso dan susu yang optimal.

Apa perbedaan utama piccolo dengan latte, Rini?

Menurut Adi Taroepratjeka (Barista profesional), perbedaan utama terletak pada takaran espresso dan jenis ekstraksi. Piccolo menggunakan satu shot ristretto, sedangkan latte umumnya menggunakan dua shot espresso standar. Ristretto membuat piccolo lebih kuat dan pekat.

Bagaimana cara membuat ristretto yang sempurna untuk piccolo, Budi?

Mikael Jasin (Roaster dan Q-grader) menjelaskan, kunci ristretto yang sempurna ada pada waktu ekstraksi yang lebih singkat, sekitar 12-14 detik, dengan gilingan yang lebih halus dibandingkan espresso biasa.

Biji kopi apa yang cocok untuk piccolo, Dewi?

Sandiago Putra (Coffee Consultant) merekomendasikan biji kopi dengan profil rasa fruity, seperti Ethiopia Yirgacheffe atau Kenya AA, untuk piccolo yang lebih nikmat.

Apakah piccolo bisa dinikmati dengan gula, Anton?

Dwi Handayani (Coffee Educator) menyarankan untuk menikmati piccolo tanpa gula terlebih dahulu untuk merasakan rasa asli kopinya. Namun, jika suka manis, bisa tambahkan sedikit gula palem atau madu.

Di mana saya bisa menemukan piccolo coffee yang enak, Siti?

Ve Handojo (Food Blogger) mengatakan, banyak kedai kopi spesialti di kota-kota besar yang menyajikan piccolo. Cari kedai kopi yang fokus pada kualitas biji kopi dan teknik penyeduhan.

Apa yang membuat piccolo unik dibandingkan kopi susu lainnya, Joko?

Menurut Rahung Nasution (Coffee Shop Owner), piccolo unik karena memadukan kekuatan espresso dengan kelembutan susu dalam porsi yang kecil. Penggunaan ristretto juga memberikan rasa yang khas dan berbeda dari kopi susu lainnya.