Berapa Banyak Harus Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli untuk Keuangan Anda
Minggu, 4 Mei 2025 oleh journal
Berapa Uang Tunai yang Ideal di Rekening?
Kita sering mendengar ungkapan "cash is king", terutama saat ekonomi sedang tidak menentu. Banyak orang memilih menyimpan uang tunai di tabungan atau instrumen likuid seperti dolar AS. Tapi, berapa jumlah ideal uang tunai yang sebaiknya kita simpan di rekening?
Para perencana keuangan umumnya menyarankan agar uang di rekening cukup untuk menutupi tagihan bulanan. Menyimpan terlalu banyak uang tunai di rekening justru berisiko, seperti penipuan (fraud), inflasi, atau bahkan kesalahan transaksi. Jessica Goedtel, perencana keuangan bersertifikat di Pennsylvania, mengingatkan bahwa rekening tabungan umumnya tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit. Jika terjadi pembobolan, uang Anda akan lebih sulit dikembalikan.
Rekening tabungan sering kali tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit.
Gregory Guenther, seorang konselor perencanaan pensiun, menyarankan untuk menyimpan uang tunai secukupnya untuk kebutuhan satu atau dua minggu. Menurutnya, terlalu sedikit memang membuat cemas, tapi terlalu banyak juga berarti kehilangan potensi pertumbuhan di instrumen investasi lain. Intinya, temukan titik keseimbangan yang membuat Anda nyaman bertransaksi tanpa perlu terus-menerus mengecek saldo.
Meskipun saldo uang tunai yang cukup dapat membantu menghindari biaya administrasi bank, ingatlah bahwa ini bukan pengganti dana darurat. Dana darurat ditujukan untuk pengeluaran tak terduga yang besar, seperti biaya medis mendadak atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, simpan dana darurat senilai tiga hingga enam bulan pengeluaran di rekening terpisah yang mudah diakses, seperti rekening tabungan berbunga tinggi.
Berikut beberapa tips praktis untuk mengelola uang tunai di rekening Anda:
1. Hitung Pengeluaran Bulanan Anda - Catat semua pengeluaran rutin bulanan Anda, termasuk tagihan listrik, air, internet, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Ini akan memberi gambaran jelas berapa uang tunai yang ideal di rekening.
Misalnya, jika total pengeluaran bulanan Anda Rp 5 juta, pastikan saldo rekening Anda mencukupi untuk kebutuhan tersebut.
2. Pisahkan Dana Darurat - Sisihkan dana darurat di rekening terpisah. Ini penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga tanpa mengganggu uang tunai operasional Anda.
Targetkan dana darurat senilai 3-6 kali pengeluaran bulanan Anda.
3. Manfaatkan Rekening Berbunga Tinggi - Simpan dana darurat Anda di rekening berbunga tinggi agar nilainya tetap tumbuh. Bandingkan suku bunga dari berbagai bank untuk mendapatkan yang terbaik.
Beberapa bank digital menawarkan bunga yang cukup kompetitif.
4. Review Saldo Secara Berkala - Pantau saldo rekening Anda secara berkala, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Ini membantu Anda mengontrol pengeluaran dan memastikan kecukupan uang tunai.
Manfaatkan aplikasi mobile banking untuk memudahkan pemantauan.
5. Pertimbangkan Instrumen Investasi Lain - Jika memiliki kelebihan uang tunai, pertimbangkan untuk menginvestasikannya di instrumen lain seperti reksa dana atau deposito untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.
Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Apakah aman menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rekening tabungan? (Pertanyaan dari Ani Handayani)
Meskipun relatif aman, menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rekening tabungan kurang optimal. Ada risiko inflasi dan kehilangan potensi imbal hasil dari instrumen investasi lain. - Prita Ghozie, Perencana Keuangan
Bagaimana cara menentukan jumlah ideal uang tunai di rekening? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Hitung pengeluaran bulanan Anda dan pastikan saldo rekening mencukupi untuk kebutuhan tersebut, ditambah sedikit buffer untuk pengeluaran tak terduga. - Ligwina Hananto, Perencana Keuangan
Apa perbedaan antara uang tunai di rekening dan dana darurat? (Pertanyaan dari Cindy Pertiwi)
Uang tunai di rekening digunakan untuk transaksi sehari-hari, sementara dana darurat disisihkan untuk kebutuhan mendesak dan tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis besar. - Destry Damayanti, Ekonom
Apakah rekening tabungan berbunga tinggi cocok untuk menyimpan dana darurat? (Pertanyaan dari Dimas Pratama)
Ya, rekening tabungan berbunga tinggi adalah pilihan yang baik untuk menyimpan dana darurat karena mudah diakses dan menawarkan imbal hasil yang lebih baik daripada rekening tabungan biasa. - Ryan Kiryanto, Ekonom
Apa yang harus dilakukan jika memiliki kelebihan uang tunai di rekening? (Pertanyaan dari Eka Julianti)
Pertimbangkan untuk menginvestasikannya di instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda, seperti reksa dana, deposito, atau obligasi. Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang tepat. - Mohammad B. Teguh, Ekonom