Tanda,tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Kenali Gejalanya Sekarang Juga

Senin, 5 Mei 2025 oleh journal

Tanda,tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Kenali Gejalanya Sekarang Juga

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Terlewat

Tanpa disadari, beberapa gejala yang muncul di malam hari bisa menjadi pertanda gula darah tinggi. Kondisi ini, yang dikenal sebagai hiperglikemia, terjadi ketika kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal, terutama saat kita tidur. Mulai dari makan malam dengan karbohidrat tinggi, stres, hingga penggunaan insulin yang kurang tepat, semua bisa menjadi pemicunya. Jika diabaikan, hiperglikemia malam hari dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung. Kenali tanda-tandanya agar kita bisa lebih waspada.

7 Tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari

1. Penglihatan Kabur

Pandangan tiba-tiba buram di malam hari? Bisa jadi itu tanda gula darah tinggi. Lonjakan gula darah bisa membuat lensa mata membengkak, sehingga kemampuan fokus menurun. Mengenali tanda ini penting untuk mencegah diabetes dan komplikasinya.

2. Kelelahan yang Tak Hilang

Sudah tidur semalaman, tapi tetap merasa lelah? Tubuh yang bekerja keras mengontrol gula darah tinggi dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan. Memantau gula darah dan menciptakan suasana kamar yang nyaman dapat membantu.

3. Keringat Berlebih di Malam Hari

Berkeringat di malam hari memang bisa disebabkan oleh cuaca panas. Namun, lonjakan atau penurunan drastis gula darah juga bisa memicu keringat berlebih. Tubuh melepaskan adrenalin saat gula darah turun drastis, yang kemudian memicu keringat.

4. Rasa Haus yang Tak Terpuaskan

Gula darah tinggi membuat tubuh berusaha mengencerkan gula darah dengan menarik cairan dari sel-sel tubuh. Akibatnya, kita merasa dehidrasi dan terus-menerus merasa haus, bahkan di malam hari.

5. Sering Buang Air Kecil

Bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil di malam hari? Ginjal bekerja keras menyaring kelebihan glukosa dalam darah, menghasilkan lebih banyak urine dan membuat kita lebih sering buang air kecil.

6. Kesemutan atau Mati Rasa

Kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang tidak terkontrol. Sensasi ini, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, bahkan bisa terasa lebih parah di malam hari.

7. Mulut Kering

Mulut kering di malam hari, atau xerostomia, juga bisa menjadi tanda gula darah tinggi. Kondisi ini mengurangi produksi air liur dan meningkatkan risiko penyakit gusi serta infeksi mulut. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan bau mulut, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Berikut beberapa tips untuk membantu mengelola gula darah di malam hari:

1. Perhatikan Asupan Karbohidrat Malam Hari - Batasi konsumsi karbohidrat, terutama yang sederhana, pada malam hari. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Contoh: Ganti nasi putih dengan nasi merah saat makan malam.

2. Rutin Berolahraga - Olahraga teratur membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efektif. Lakukan olahraga ringan di sore hari, setidaknya 30 menit.

Contoh: Jalan cepat setelah makan malam.

3. Kelola Stres - Stres dapat meningkatkan gula darah. Temukan cara untuk relaksasi, seperti meditasi atau yoga.

Contoh: Lakukan meditasi sebelum tidur.

4. Pantau Gula Darah Secara Teratur - Memantau gula darah secara rutin membantu Anda memahami pola gula darah dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Contoh: Cek gula darah sebelum tidur dan setelah bangun tidur.

5. Konsultasikan dengan Dokter - Jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi di malam hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Contoh: Diskusikan gejala yang Anda alami dan tanyakan tentang rencana pengobatan yang sesuai.

Apakah normal jika saya sering haus di malam hari, Bu Ratna?

(dr. Reisa Broto Asmoro) Haus di malam hari bisa jadi normal, terutama jika Anda kurang minum di siang hari. Namun, jika rasa haus berlebihan dan disertai gejala lain seperti sering buang air kecil, bisa jadi tanda gula darah tinggi. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan.

Pak Budi, bagaimana cara terbaik mengelola stres untuk mencegah gula darah naik?

(Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K)) Mengelola stres penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk mengontrol gula darah. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga teratur. Tidur yang cukup juga krusial.

Saya, Ibu Ani, sering merasa lelah meskipun sudah tidur cukup. Apakah ini berhubungan dengan gula darah, Dok?

(dr. Tirta Mandira Hudhi) Kelelahan bisa jadi salah satu gejala gula darah tinggi. Tubuh bekerja keras untuk mengontrol gula darah, sehingga mengganggu kualitas tidur. Periksakan gula darah Anda dan konsultasikan ke dokter jika perlu.

Pak Iwan, apa yang harus saya lakukan jika penglihatan saya kabur di malam hari?

(Prof. Dr. Debie Dahlia) Penglihatan kabur bisa jadi tanda berbagai masalah kesehatan, termasuk gula darah tinggi. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter mata atau dokter umum untuk mengetahui penyebabnya.

Bu Dewi, apa saja makanan yang sebaiknya dihindari di malam hari untuk mencegah gula darah tinggi?

(dr. Zaidul Akbar) Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi di malam hari, seperti nasi putih, roti putih, dan makanan manis. Pilihlah makanan dengan serat tinggi dan indeks glikemik rendah seperti sayuran dan buah-buahan tertentu.

Pak Anton, apa pentingnya memantau gula darah secara teratur?

(Prof. Dr. Aryati) Memantau gula darah secara teratur sangat penting, terutama jika Anda berisiko atau sudah menderita diabetes. Ini membantu Anda memahami pola gula darah, mengevaluasi efektivitas pengobatan, dan mencegah komplikasi.