Temukan Harga BBM Turun Drastis! Daftar Terkini di Semua SPBU Berlaku 14 Mei 2025, saatnya isi penuh tangki!

Kamis, 15 Mei 2025 oleh journal

Temukan Harga BBM Turun Drastis! Daftar Terkini di Semua SPBU Berlaku 14 Mei 2025, saatnya isi penuh tangki!

Harga BBM Turun! Cek Daftar Harga Terbaru di SPBU Berlaku Mulai 14 Mei 2025

Kabar gembira buat para pemilik kendaraan! Mulai 1 Mei 2025, sejumlah penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kompak menurunkan harga jual produk-produk BBM mereka. Penurunan harga ini tentu menjadi angin segar di tengah berbagai kebutuhan yang terus meningkat.

Beberapa perusahaan besar seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia turut serta dalam penyesuaian harga ini. Mari kita lihat lebih detail bagaimana perubahan harga ini memengaruhi kantong kita.

Rincian Penurunan Harga BBM di Jakarta

Sebagai gambaran, mari kita lihat perubahan harga BBM non-subsidi di wilayah DKI Jakarta. Harga Pertamax (RON 92) kini menjadi Rp 12.400 per liter, turun dari harga sebelumnya yaitu Rp 12.500 per liter. Begitu pula dengan Pertamax Turbo yang kini dibanderol Rp 13.300 per liter, lebih murah dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 13.500 per liter.

Bagi pengguna Pertamax Green (RON 95), harga juga mengalami penurunan menjadi Rp 13.150 per liter, dari sebelumnya Rp 13.250 per liter pada bulan April 2025.

Tidak hanya bensin, harga BBM jenis solar juga mengalami penyesuaian. Dexlite (CN 51) kini dijual dengan harga Rp 13.350 per liter, turun dari Rp 14.300 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex (CN 53) kini dihargai Rp 13.750 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900 per liter.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,"

- Pengumuman resmi Pertamina, Rabu (7/5/2025)

Harga BBM Shell Ikut Turun

Shell Indonesia juga tidak ketinggalan dalam menurunkan harga BBM. Mulai 1 Mei 2025, harga Shell Super menjadi Rp 12.730 per liter dari sebelumnya Rp 12.920 per liter. Shell V Power kini dijual dengan harga Rp 13.170 per liter dari sebelumnya Rp 13.370 per liter. Sementara itu, V-Power Diesel menjadi Rp 13.810 per liter dari sebelumnya Rp 14.060 per liter dan V-Power Nitro+ menjadi Rp 13.360 dari Rp 13.550 per liter.

Daftar Lengkap Harga BBM di Seluruh SPBU (Berlaku 14 Mei 2025)

Berikut adalah daftar lengkap harga BBM di berbagai SPBU di seluruh Indonesia yang berlaku mulai 14 Mei 2025:

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter
  • Pertamax: Rp 12.400 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.300 per liter
  • Pertamax Green: Rp 13.150 per liter
  • Pertamina Dex: Rp 13.750 per liter
  • Super: Rp 12.730 per liter
  • V-Power: Rp 13.170 per liter
  • V-Power Diesel: Rp 13.180 per liter
  • V-Power Nitro+: Rp 13.360 per liter
  • BP Ultimate: Rp 13.170 per liter
  • BP 92: Rp 12.600 per liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 13.810 per liter
  • Revvo 90: Rp 12.650 per liter
  • Revvo 92: Rp 12.730 per liter
  • Revvo 95: Rp 13.170 per liter
  • Diesel Primus Plus: Rp 13.810 per liter

Turunnya harga BBM memang menggembirakan, tapi kenapa tidak kita maksimalkan lagi penghematan dengan beberapa tips sederhana? Yuk, simak langkah-langkah berikut agar kantong tetap aman dan perjalanan tetap nyaman:

1. Periksa Tekanan Angin Ban Secara Rutin - Tekanan angin ban yang ideal dapat mengurangi gesekan antara ban dan jalan. Dengan begitu, mesin tidak perlu bekerja terlalu keras dan konsumsi BBM pun menjadi lebih efisien. Misalnya, periksa tekanan angin ban minimal dua minggu sekali dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Selain itu, tekanan angin ban yang tepat juga membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.

2. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak - Mengemudi dengan halus dan stabil akan sangat berpengaruh pada konsumsi BBM. Akselerasi dan pengereman mendadak memaksa mesin untuk bekerja lebih keras, sehingga BBM lebih boros. Bayangkan saat Anda berkendara di jalan tol, usahakan menjaga kecepatan konstan dan hindari menyalip secara agresif.

Dengan begitu, Anda tidak hanya menghemat BBM, tapi juga meningkatkan keselamatan berkendara.

3. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama - Jika Anda berhenti di lampu merah atau menunggu seseorang lebih dari satu menit, matikan mesin. Ini akan menghemat BBM secara signifikan, terutama jika Anda sering terjebak dalam kemacetan. Contohnya, saat menunggu teman di depan minimarket, jangan ragu untuk mematikan mesin.

Selain menghemat BBM, tindakan ini juga mengurangi emisi gas buang.

4. Rutin Servis Kendaraan - Mesin yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien. Pastikan Anda melakukan servis berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ganti oli secara rutin, periksa filter udara, dan pastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Contohnya, jadwalkan servis kendaraan setiap 6 bulan atau 10.000 km.

Dengan servis rutin, performa kendaraan tetap optimal dan konsumsi BBM lebih efisien.

Apakah penurunan harga BBM ini berlaku di semua daerah, Pak Budi?

Menurut Bapak Faisal Basri, seorang ekonom terkemuka, "Penurunan harga BBM ini diharapkan berlaku di seluruh wilayah Indonesia, namun perlu diingat bahwa harga di setiap daerah bisa sedikit berbeda karena faktor distribusi dan biaya operasional lainnya. Pantau terus informasi dari SPBU terdekat di daerah Anda."

Mbak Sinta, apakah penurunan harga ini akan berlangsung lama?

Menurut Ibu Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, "Penurunan harga BBM ini sangat bergantung pada fluktuasi harga minyak mentah dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Kami akan terus memantau perkembangan pasar dan melakukan penyesuaian harga secara berkala agar tetap kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat."

Pak Joko, kenapa harga V-Power Diesel dan BP Ultimate Diesel berbeda tipis?

Menurut Bapak Ahmad Yuniarto, pengamat energi, "Perbedaan harga yang tipis antara V-Power Diesel dan BP Ultimate Diesel disebabkan oleh perbedaan formulasi dan aditif yang digunakan oleh masing-masing perusahaan. Meskipun terlihat mirip, kedua produk ini memiliki karakteristik yang berbeda dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari mesin diesel yang berbeda pula."

Mbak Ani, apakah penurunan harga BBM ini akan memengaruhi tarif angkutan umum?

Menurut Ibu Djoko Sasono, pengamat transportasi, "Penurunan harga BBM seharusnya berdampak positif pada tarif angkutan umum. Namun, realisasinya sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah dan mekanisme penyesuaian tarif yang berlaku. Diharapkan pemerintah daerah segera meninjau kembali tarif angkutan umum agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari penurunan harga BBM ini."