Daftar Pekerjaan yang Paling Aman Saat Ekonomi Gonjang,Ganjing untuk Masa Depan

Minggu, 27 April 2025 oleh journal

Daftar Pekerjaan yang Paling Aman Saat Ekonomi Gonjang,Ganjing untuk Masa Depan

Pekerjaan Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Kabar PHK di mana-mana, baik di Indonesia maupun global. Ketidakpastian ekonomi bikin banyak orang khawatir. Apalagi, kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat diprediksi bakal memperburuk keadaan. Di tengah situasi gonjang-ganjing ini, pekerjaan apa yang paling aman?

Menurut Cory Stahle, ekonom di situs lowongan kerja Indeed, pekerjaan yang berhubungan dengan kebutuhan pokok, seperti layanan kesehatan dan makanan, cenderung lebih tahan resesi. "Anda mungkin harus mengubah jenis makanan yang Anda makan, tetapi Anda tidak akan berhenti makan," ujarnya.

Di sektor kesehatan, profesi seperti perawat, dokter umum, ahli bedah, dan terapis tetap diminati. Stahle menjelaskan bahwa permintaan untuk layanan kesehatan melonjak selama pandemi dan tren ini diperkirakan akan berlanjut.

Selain itu, pekerjaan di sektor ritel yang menyediakan kebutuhan pokok juga relatif aman. Bayangkan kasir, petugas stok di supermarket, pekerja logistik, dan mereka yang terlibat dalam rantai pasokan makanan. Mereka semua berperan penting dalam memastikan ketersediaan barang-barang esensial.

Stahle menambahkan, pekerjaan yang saat ini kurang stabil cenderung di bidang profesional kerah putih, seperti software developer dan marketing. Namun, industri tempat bekerja juga berpengaruh. Software developer di rumah sakit, misalnya, mungkin lebih aman daripada yang bekerja di perusahaan teknologi.

Bagi pencari kerja atau mereka yang pekerjaannya rentan terhadap resesi, Stahle menyarankan untuk fokus pada strategi jangka panjang. Karir bukan sesuatu yang dibangun dalam semalam. Asah terus keterampilan Anda, apa pun industrinya. Keterampilan komputer dasar, seperti mengoperasikan spreadsheet dan berkomunikasi via email, tetap sangat dibutuhkan meskipun di era AI.

Meskipun PHK tak selalu bisa dihindari, Stahle menekankan pentingnya pengembangan keterampilan. Hal ini dapat meminimalkan dampak gejolak pasar kerja dan membantu Anda cepat mendapatkan pekerjaan baru jika diperlukan.

Berikut beberapa tips untuk memperkuat posisi Anda di pasar kerja yang penuh tantangan:

1. Fokus pada Keterampilan yang Dibutuhkan: Identifikasi keterampilan yang paling dicari di industri Anda. Misalnya, jika Anda di bidang pemasaran digital, kuasai SEO, SEM, dan analitik web.

2. Perluas Jaringan: Aktif di platform profesional seperti LinkedIn dan hadiri acara industri untuk membangun koneksi. Jaringan yang kuat dapat membuka peluang kerja baru.

3. Pelajari Keterampilan Baru: Ikuti kursus online atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan masa depan. Contohnya, pelajari bahasa pemrograman atau desain grafis.

4. Perbarui CV dan Portofolio: Pastikan CV dan portofolio Anda mencerminkan keterampilan dan pengalaman terbaru. Sesuaikan dengan persyaratan pekerjaan yang Anda incar.

5. Pantau Tren Industri: Ikuti perkembangan tren dan berita di industri Anda. Ini membantu Anda mengantisipasi perubahan dan mempersiapkan diri untuk peluang baru.

6. Kelola Keuangan dengan Bijak: Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi situasi tak terduga, seperti PHK. Ini memberi Anda rasa aman dan waktu untuk mencari pekerjaan baru.

Bagaimana cara meningkatkan daya saing di pasar kerja yang semakin kompetitif, Bu Sri Mulyani?

Penting untuk terus beradaptasi dan meningkatkan keterampilan, terutama di era digital. Fokus pada keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan manfaatkan peluang pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. (Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan)

Apa saran Bapak Nadiem Makarim untuk fresh graduate yang kesulitan mencari pekerjaan di tengah kondisi ekonomi saat ini?

Jangan takut untuk mencoba hal baru dan eksplorasi berbagai bidang. Manfaatkan platform online untuk mengembangkan keterampilan dan mencari peluang magang atau proyek freelance. Penting untuk proaktif dan terus belajar. (Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)

Pak Rosan Roeslani, sektor apa yang menurut Bapak memiliki prospek cerah di masa depan dan bisa menjadi pilihan karir bagi generasi muda?

Sektor ekonomi digital, energi terbarukan, dan kesehatan memiliki potensi besar. Generasi muda perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan digital, kemampuan beradaptasi, dan kreativitas. (Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia)

Ibu Airlangga Hartarto, apa strategi pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja di tengah ketidakpastian ekonomi global?

Pemerintah fokus pada pengembangan sektor riil, hilirisasi industri, dan peningkatan investasi. Kami juga mendorong UMKM dan ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. (Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)