Alumni UGM Speak Up, Memudahkan Kampus Membuktikan Keaslian Ijazah Jokowi, Ada Surat Khusus yang Mengungkapnya

Rabu, 23 April 2025 oleh raisa

Alumni UGM Angkat Bicara Soal Keaslian Ijazah Jokowi

Perdebatan seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat. Sejumlah perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bahkan mendatangi kediaman Jokowi untuk memeriksa langsung ijazahnya. Di tengah polemik ini, seorang alumni UGM, Dr. Ing. Ignatius Iryanto Djou, turut angkat bicara. Dalam sebuah video di kanal YouTube Mosato Doc, ia menjelaskan bahwa UGM sebenarnya bisa dengan mudah membuktikan keaslian ijazah tersebut.

Dr. Ing. Iryanto, yang juga merupakan alumni UGM era 1980-an, menegaskan, "Publik sudah terlanjur curiga. UGM sebaiknya tampil dan menunjukkan fakta yang sebenarnya." Ia menjelaskan bahwa jika Jokowi memang masuk UGM di tahun 1980-an seperti yang diklaim, masa studi saat itu rata-rata lebih dari empat tahun. Dr. Ing. Iryanto sendiri lulus tahun 1986, sementara Jokowi disebut-sebut lulus tahun 1985.

Meskipun tahun kelulusan berbeda, Dr. Ing. Iryanto yakin format ijazah di era tersebut sama. Sambil menunjukkan ijazahnya sendiri, ia merinci elemen-elemen penting seperti nomor seri, kode fakultas, nomor induk mahasiswa, tanda tangan rektor dan dekan, serta nama yang ditulis tangan. "Kalau ijazah asli yang keluar di tahun-tahun itu, pasti namanya ditulis tangan," tegasnya.

"Seharusnya Pak Jokowi tidak perlu menolak untuk menunjukkan ijazah aslinya. Dan teman-temannya yang seangkatan ya, tolong bicara langsung lah." - Dr. Ing. Iryanto Djou

Lebih lanjut, Dr. Ing. Iryanto menyebutkan adanya surat keterangan bebas pinjaman perpustakaan yang wajib dimiliki mahasiswa untuk wisuda. Dokumen ini, menurutnya, masih tersimpan di fakultas. "Kalau UGM mau menunjukkan keasliannya, ya tinggal tunjukkan surat itu," ujarnya. Ia juga berharap teman-teman seangkatan Jokowi bisa bersaksi dan mengakhiri polemik yang dianggapnya sebagai pembodohan publik.

Pernyataan Dr. Ing. Iryanto ini menuai beragam reaksi di media sosial. Banyak warganet yang mendukungnya dan mendesak UGM untuk memberikan klarifikasi. Beberapa komentar juga mempertanyakan mengapa Jokowi enggan menunjukkan ijazah aslinya.