Ketahui Gelombang PHK Meluas, Termasuk Google datangkan dampak yang besar

Jumat, 9 Mei 2025 oleh journal

Ketahui Gelombang PHK Meluas, Termasuk Google datangkan dampak yang besar

Gelombang PHK Kembali Menghantam, Google Termasuk di Dalamnya

Industri teknologi kembali diwarnai dengan kabar kurang sedap. Raksasa teknologi Google dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 200 karyawannya. PHK ini menyebar di berbagai unit bisnis global yang bertanggung jawab atas penjualan dan kemitraan.

Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan yang tengah gencar mengalihkan investasinya ke bidang-bidang yang dianggap lebih menjanjikan, seperti pengembangan Artificial Intelligence (AI) dan pusat data. Sementara itu, investasi di area lain tampaknya harus dikurangi.

Manajemen Google, seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (8/5/2025), menyatakan bahwa perubahan kecil dilakukan di seluruh tim untuk mendorong kolaborasi yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melayani pelanggan dengan lebih cepat dan efektif. Intinya, Google ingin lebih lincah dan adaptif dalam menghadapi perubahan pasar.

Sebelumnya, pada bulan lalu, The Information melaporkan bahwa Google juga telah memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya, yang membawahi platform Android, ponsel Pixel, dan browser Chrome. Ini menunjukkan bahwa restrukturisasi internal sedang gencar dilakukan di berbagai lini bisnis Google.

Perlu diingat, pada Januari 2023, perusahaan induk Google, Alphabet, telah mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerja, atau sekitar 6% dari total tenaga kerjanya secara global. Data terakhir menunjukkan bahwa Alphabet memiliki 183.323 karyawan per 31 Desember 2024.

Sayangnya, Google bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukan PHK. Induk perusahaan Facebook, Meta, juga melakukan PHK terhadap sekitar 5% karyawan dengan kinerja terendah pada Januari 2025, sambil terus mempercepat perekrutan teknisi pembelajaran mesin. Microsoft juga memangkas 650 pekerja di unit Xbox pada September 2024, dan Amazon memberhentikan karyawan di beberapa unit termasuk komunikasi. Bahkan Apple pun tak luput, dengan memberhentikan sekitar 100 karyawan dalam grup layanan digitalnya tahun lalu.

Gelombang PHK ini menjadi pengingat bahwa industri teknologi sangat dinamis dan kompetitif. Perusahaan-perusahaan harus terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dan mampu bersaing di pasar global.

Kabar PHK di industri teknologi memang bisa membuat kita khawatir. Tapi jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan peluang karirmu. Yuk, simak tips berikut ini:

1. Tingkatkan Keterampilan yang Relevan - Industri teknologi terus berkembang pesat. Pastikan kamu selalu memperbarui keterampilanmu dengan mengikuti kursus online, workshop, atau pelatihan. Contohnya, jika kamu bekerja di bidang pemasaran, pelajari tentang SEO, content marketing, dan social media marketing.

Investasi pada dirimu sendiri adalah investasi terbaik untuk masa depan karirmu.

2. Bangun Jaringan Profesional yang Kuat - Jaringan profesional bisa menjadi sumber informasi, dukungan, dan peluang karir yang sangat berharga. Hadiri acara industri, bergabung dengan komunitas online, dan jangan ragu untuk menghubungi orang-orang yang bekerja di bidang yang kamu minati.

Aktif di LinkedIn dan rajin berinteraksi dengan kolega dan profesional lainnya.

3. Siapkan Dana Darurat - Memiliki dana darurat akan memberikan kamu ketenangan pikiran dan fleksibilitas jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti PHK. Usahakan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidupmu selama 3-6 bulan.

Sisihkan sebagian dari penghasilanmu setiap bulan untuk dana darurat.

4. Evaluasi Kinerja dan Kontribusi - Secara berkala, evaluasi kinerja dan kontribusimu di perusahaan. Apakah kamu telah mencapai target yang ditetapkan? Apakah kamu memberikan nilai tambah bagi tim dan perusahaan? Jika ada area yang perlu ditingkatkan, segera ambil tindakan.

Mintalah feedback dari atasan dan rekan kerja untuk mendapatkan perspektif yang lebih objektif.

5. Diversifikasi Sumber Penghasilan - Jangan hanya bergantung pada satu sumber penghasilan. Pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan melalui freelance, bisnis sampingan, atau investasi.

Misalnya, jika kamu memiliki keahlian menulis, kamu bisa menawarkan jasa penulisan artikel atau konten online.

6. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik - Menghadapi ketidakpastian karir bisa sangat menegangkan. Pastikan kamu menjaga kesehatan mental dan fisikmu dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, dan tidur yang cukup.

Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai dan terhubung dengan orang-orang terdekatmu.

Apakah benar Google melakukan PHK besar-besaran, Pak Budi?

Menurut pengamat industri teknologi, Bapak Budi Santoso, "PHK yang terjadi di Google memang merupakan bagian dari restrukturisasi internal yang lebih luas. Perusahaan sedang berfokus pada pengembangan AI dan teknologi baru lainnya, sehingga beberapa area bisnis mungkin mengalami pengurangan tenaga kerja. Ini adalah hal yang umum terjadi di industri teknologi yang dinamis."

Apa penyebab utama PHK di perusahaan teknologi seperti yang dialami oleh Ibu Ani?

Menurut Ibu Ani Rahmawati, seorang pakar ekonomi digital, "Ada beberapa faktor yang menyebabkan PHK di perusahaan teknologi. Pertama, perubahan tren pasar dan teknologi yang memaksa perusahaan untuk beradaptasi. Kedua, tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Ketiga, kondisi ekonomi global yang tidak pasti. Kombinasi faktor-faktor ini seringkali mendorong perusahaan untuk melakukan restrukturisasi, termasuk PHK."

Bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi potensi PHK, Mas Joko?

Mas Joko Susilo, seorang konsultan karir, menyarankan, "Penting untuk selalu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, membangun jaringan profesional yang kuat, dan memiliki dana darurat yang cukup. Selain itu, jangan ragu untuk mencari peluang karir baru secara proaktif. Dengan persiapan yang matang, kita bisa lebih siap menghadapi ketidakpastian di dunia kerja."

Apakah PHK di Google akan berdampak pada industri teknologi Indonesia, Mbak Rina?

Mbak Rina Lestari, seorang analis teknologi, menjelaskan, "Meskipun PHK di Google terjadi di tingkat global, dampaknya bisa dirasakan juga di Indonesia. Ini bisa memicu kewaspadaan di kalangan pekerja teknologi dan mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam mengembangkan karir. Selain itu, PHK ini juga bisa menjadi momentum bagi perusahaan-perusahaan teknologi lokal untuk merekrut talenta-talenta berkualitas yang tersedia di pasar kerja."