Ketahui Honda CB190SS, Motor Retro Modern Praktis, Ideal untuk Aktifitas Harian jadi Semakin Percaya Diri

Selasa, 13 Mei 2025 oleh journal

Ketahui Honda CB190SS, Motor Retro Modern Praktis, Ideal untuk Aktifitas Harian jadi Semakin Percaya Diri

Honda CB190SS: Gaya Retro Modern, Asyik untuk Dipakai Sehari-hari

Buat kamu yang lagi nyari motor dengan tampilan klasik tapi tetap modern dan nyaman dipakai harian, Honda CB190SS bisa jadi pilihan yang menarik. Motor bergaya café racer ini menggabungkan desain retro yang ikonik dengan teknologi terkini, menjadikannya ideal buat kamu yang ingin tampil beda tanpa mengorbankan performa dan kepraktisan.

Penasaran apa saja yang membuat CB190SS ini istimewa? Yuk, kita bedah satu per satu!

Desain Klasik yang Menyegarkan Mata

Salah satu daya tarik utama CB190SS terletak pada desainnya. Terinspirasi dari motor-motor klasik era 60-an dan 70-an, motor ini punya lampu depan bulat LED yang memberikan sentuhan modern pada tampilan retro. Tangki bahan bakarnya yang berotot juga semakin memperkuat kesan klasik yang kental.

Nggak cuma itu, jok kulit model tuck-and-roll juga menambah nuansa vintage yang khas. Tapi, Honda juga nggak melupakan aspek modern. Panel instrumen semi-digital dengan kombinasi takometer analog dan layar digital yang menampilkan informasi penting seperti kecepatan, posisi gigi, dan indikator bahan bakar, membuat pengendara tetap merasa terhubung dengan teknologi.

Roda berukuran 17 inci dengan ban dual-purpose juga menjadi nilai tambah, karena cocok untuk berbagai kondisi jalan, mulai dari aspal mulus hingga jalan berbatu ringan.

Performa Andal untuk Kebutuhan Harian

Di balik tampangnya yang menawan, CB190SS juga menawarkan performa yang cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Motor ini dibekali mesin 184cc satu silinder SOHC dengan sistem pendinginan udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 16,5 hp pada 8.000 rpm dan torsi 16 Nm pada 7.000 rpm.

Meskipun tenaganya nggak terlalu besar, CB190SS dirancang untuk kenyamanan berkendara harian. Dengan transmisi manual 5-percepatan dan bobot yang ringan (sekitar 145 kg), motor ini sangat mudah dikendalikan, bahkan oleh pengendara pemula sekalipun. Konsumsi bahan bakarnya juga cukup irit, sekitar 35 km/liter, sehingga cocok buat kamu yang mencari motor hemat untuk mobilitas sehari-hari.

Soal kecepatan, CB190SS mampu mencapai kecepatan sekitar 110 km/h, yang cukup untuk perjalanan dalam kota maupun turing ringan.

Fitur Keselamatan dan Kenyamanan yang Canggih

Meskipun tampil dengan desain retro, Honda nggak main-main soal fitur keselamatan dan kenyamanan. Suspensi depan menggunakan tipe upside-down (inverted fork) yang memberikan stabilitas lebih baik saat berkendara. Suspensi belakang menggunakan monoshock yang dapat disesuaikan untuk kenyamanan pengendara, terutama saat melewati jalan yang kurang mulus.

Untuk keamanan, CB190SS dilengkapi dengan sistem pengereman cakram pada kedua roda yang dilengkapi dengan teknologi ABS saluran tunggal. Fitur ini sangat membantu saat pengereman mendadak atau di kondisi jalan licin, karena mengurangi risiko roda terkunci dan meningkatkan kontrol saat mengerem.

Kapan Hadir di Indonesia?

Sayangnya, saat ini Honda CB190SS baru tersedia di pasar Tiongkok. Meskipun begitu, motor ini sudah menarik perhatian di negara-negara lain seperti Filipina dan Singapura.

Belum ada informasi resmi mengenai peluncuran motor ini di Indonesia. Tapi, dengan tren motor retro yang semakin populer di Tanah Air, bukan nggak mungkin CB190SS akan hadir di pasar Indonesia di masa depan. Kita tunggu saja!

Dengan desain yang unik, performa yang efisien, dan fitur keselamatan yang baik, Honda CB190SS berpotensi menjadi pilihan menarik bagi penggemar motor retro di Indonesia. Motor ini menawarkan kombinasi estetika dan fungsionalitas yang jarang ditemukan pada motor sekelasnya.

Supaya Honda CB190SS kesayanganmu selalu dalam kondisi prima dan siap menemani perjalananmu, yuk simak beberapa tips perawatan berikut ini:

1. Rutin Ganti Oli Mesin - Oli mesin adalah "darah" bagi motor. Ganti oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan (biasanya setiap 2.000-3.000 km) untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi CB190SS. Contohnya, gunakan oli dengan SAE 10W-40 yang direkomendasikan oleh Honda.

Dengan mengganti oli secara rutin, gesekan antar komponen mesin akan berkurang, sehingga mesin lebih awet dan performa tetap terjaga.

2. Periksa dan Bersihkan Filter Udara - Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara, sehingga performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Periksa filter udara secara berkala (misalnya setiap 5.000 km) dan bersihkan atau ganti jika sudah terlalu kotor. Kamu bisa membersihkannya dengan kompresor udara atau menggantinya dengan yang baru jika sudah terlalu kotor.

Filter udara yang bersih akan memastikan pembakaran yang optimal, sehingga mesin bekerja lebih efisien dan responsif.

3. Jaga Tekanan Angin Ban - Tekanan angin ban yang ideal sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Periksa tekanan angin ban secara rutin (misalnya setiap minggu) dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada stiker di dekat jok atau di buku manual. Tekanan angin ban yang kurang dapat menyebabkan ban cepat aus, boros bahan bakar, dan handling yang kurang stabil.

Pastikan tekanan angin ban depan dan belakang sesuai dengan rekomendasi untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang optimal.

4. Periksa Kondisi Rantai atau V-Belt - Untuk CB190SS yang menggunakan rantai, pastikan rantai selalu dalam kondisi bersih dan terlumasi dengan baik. Lumasi rantai secara berkala dengan chain lube untuk mencegah karat dan mengurangi gesekan. Periksa juga kekencangan rantai dan sesuaikan jika terlalu kendur atau terlalu kencang. Jika motor kamu menggunakan V-Belt, periksa kondisinya dari keretakan. Jika sudah retak, segera ganti dengan yang baru.

Rantai atau V-Belt yang terawat akan memastikan penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang berjalan lancar.

5. Rutin Servis dan Periksa Komponen Penting Lainnya - Lakukan servis berkala di bengkel resmi Honda untuk memastikan semua komponen motor diperiksa dan dirawat dengan baik. Periksa juga kondisi busi, kampas rem, aki, dan sistem kelistrikan secara berkala. Jika ada komponen yang sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.

Servis berkala akan membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini, sehingga mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Apakah Honda CB190SS cocok untuk perjalanan jauh, menurut pendapat Budi?

Menurut Bro Ron dari channel motor "Gaspol Rongsok", "CB190SS lebih ideal untuk perjalanan dalam kota dan turing ringan. Meskipun nyaman, kapasitas mesinnya mungkin kurang memadai untuk perjalanan jarak jauh yang membutuhkan kecepatan tinggi dan daya tahan ekstra."

Apa saja kelebihan utama Honda CB190SS dibandingkan motor retro lain sekelasnya, kata Ani?

Fitri, seorang desainer otomotif berpendapat, "Kelebihan CB190SS terletak pada kombinasi desain retro yang menarik dengan fitur modern seperti lampu LED dan panel instrumen semi-digital. Selain itu, handling-nya juga cukup baik dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari."

Bagaimana konsumsi bahan bakar Honda CB190SS dalam kondisi lalu lintas padat, menurut cerita Joko?

Menurut Mas Sena, seorang reviewer otomotif dari "OtoJurnal", "Dalam kondisi lalu lintas padat, konsumsi bahan bakar CB190SS bisa mencapai sekitar 30-35 km/liter. Angka ini masih tergolong irit untuk motor sekelasnya, terutama jika dibandingkan dengan motor retro lain yang mungkin lebih boros."

Apakah spare part Honda CB190SS mudah didapatkan di Indonesia, tanya Susi?

Kata Pak Bambang, pemilik bengkel motor spesialis retro, "Karena CB190SS belum resmi dipasarkan di Indonesia, spare part-nya mungkin agak sulit didapatkan. Tapi, beberapa spare part umum seperti filter oli, kampas rem, dan busi biasanya masih bisa dicari substitusinya dari motor Honda lain yang sejenis. Untuk spare part yang lebih spesifik, mungkin perlu memesan secara online atau melalui importir."